Kesibukan Bisa Jadi Kunci Mengurangi Gejala ADHD pada Remaja, Begini Penjelasannya
- Penulis : Mila Karmila
- Senin, 18 November 2024 13:00 WIB

ENTERTAINMENTABC.COM - Memiliki kesibukan ternyata bisa membantu mengurangi tingkat keparahan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Gangguan mental yang sering membuat pengidapnya sulit fokus dan hiperaktif ini justru bisa lebih terkendali saat mereka memiliki rutinitas dan tanggung jawab yang jelas.
Menurut laporan dari Channel News Asia, penelitian terbaru menemukan bahwa rutinitas terstruktur memberikan dampak positif pada remaja dengan ADHD.
Baca Juga: Mengapa Begadang Merugikan? Efek Kesehatan Fisik dan Mental dari Kurang Tidur di Kalangan Remaja
Bahkan, saat gejalanya mulai berkurang, mereka lebih mampu menghadapi berbagai tantangan hidup.
“Orang dengan ADHD sering kali lebih produktif ketika ada tekanan atau tenggat waktu yang mendesak,” jelas Margaret Sibley, profesor psikiatri dari Universitas Washington di Seattle, AS.
Ia adalah pemimpin penelitian ini yang hasilnya telah dipublikasikan di Journal of Clinical Psychiatry pada Oktober lalu.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Waktu Terbaik Jalan Kaki Supaya Tubuh Fit dan Bebas Stres
Penelitian ini melibatkan 483 peserta dari Amerika Serikat dan Kanada dengan kombinasi gejala ADHD yang meliputi gangguan perhatian dan impulsif-hiperaktif.
Para peserta diikuti selama 16 tahun, dimulai dari usia rata-rata delapan tahun.
Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 75% peserta mengalami fluktuasi gejala sejak usia 12 tahun.
Baca Juga: Aktor Park Seo Joon Bagikan Tips Olahraga : Jadikan Hidup Sehat Demi Kesehatan Mental
Fluktuasi ini bahkan mencakup remisi sebagian atau total, terutama saat mereka memiliki aktivitas penuh, seperti sekolah, bekerja, atau memiliki tanggung jawab finansial.