Berkat latar belakang pendidikan ini, Anis menguasai bahasa Arab dengan sangat baik.

Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan pengembangan dirinya melalui program Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. 

Tahun 2000 menjadi momen penting ketika ia mengikuti program American Council for Young Political Leaders di Amerika Serikat, yang membuka cakrawala baru dalam karier politiknya.

Baca Juga: Profil Juri Ardiantoro Jabat Wamensesneg di Kabinet Merah Putih Lengkap dengan Perjalanan Kariernya

Sebelum terjun ke politik, Anis Matta memulai karier sebagai Direktur Pusat Studi Islam Al-Manar dan dosen Agama Islam di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 

Aktivitasnya di bidang dakwah dan pendidikan menjadi dasar yang kokoh untuk memasuki dunia politik. 

Ia juga pernah menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan, seperti PT Indo Media Green Pages dan PT Manara Inti Tijara.

Baca Juga: Profil Bima Arya Sugiarto Jabat Wamendagri di Kabinet Merah Putih Lengkap dengan Capaian dan Inovasi

Karier politik Anis melesat saat ia menjadi Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama tiga periode. 

Ia juga menduduki kursi DPR RI selama dua periode, yaitu 2004-2009 dan 2009-2013, sebelum akhirnya menjabat sebagai Presiden PKS pada 2013.

Namun, tidak berhenti di situ. Tahun 2019, ia mendirikan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia bersama Fahri Hamzah. 

Baca Juga: Profil Ribka Haluk Jabat Wamendagri di Kabinet Merah Putih dengan Segudang Prestasi

Hingga kini, Anis Matta masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gelora.