Pesugihan, Mitos Kekayaan Instan yang Ternyata Punya Makna Tersembunyi
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 28 November 2024 14:00 WIB

Jika setan menakutkan secara imajinatif, kapitalisme menakutkan karena eksploitasi nyata.
Taussig menyebutkan bahwa cerita seperti pesugihan, babi ngepet, atau tuyul sebenarnya adalah simbol kritik terhadap sistem ekonomi yang tidak adil.
Berkat risetnya, Taussig menerima penghargaan bergengsi seperti Berlin Prize dan Guggenheim Fellowship.
Baca Juga: Mulai 2025 Barang dan Jasa Ini Kena PPN 12 Persen, Simak Daftarnya Sebelum Belanja
Penelitiannya membuka mata kita bahwa cerita mistis seperti misteri ini hanyalah hasil imajinasi masyarakat.
Narasi ini muncul di tengah perubahan besar akibat kapitalisme dan berfungsi sebagai cara untuk memahami ketidakadilan sosial.
Sama seperti di Amerika Selatan, cerita misteri ini di Indonesia sering digunakan untuk menjelaskan kekayaan mendadak.
Baca Juga: Money Dysmorphia Sindrom Keuangan yang Menghantui Gen Z dan Milenial, Kamu Termasuk?
Namun, dengan memahami perspektif Taussig, kita bisa melihat bahwa fenomena ini lebih berkaitan dengan dinamika sosial dan ekonomi daripada hal-hal gaib.
Pada akhirnya, mitos ini mengingatkan kita bahwa kekayaan instan adalah ilusi.
Di balik cerita mistis ini, ada kritik mendalam terhadap sistem kapitalisme yang terus mendominasi kehidupan kita.***
Baca Juga: Generasi Sandwich Meledak? Ini Bahayanya Jika RI Gagal Jadi Negara Maju di 2045