DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Berani Coba? Ini 5 Efek Mengejutkan Saat Kamu Stop Makan Tepung

image
Ilustrasi Tepung (Pixabay /oldmermaid)

ENTERTAINMENTABC.COM - Diet tanpa tepung sedang jadi perbincangan hangat, terutama di kalangan mereka yang ingin hidup lebih sehat. 

Tren diet  ini mendorong orang untuk berhenti mengonsumsi makanan berbahan dasar tepung seperti mi instan, roti putih, kue, hingga martabak. 

Tapi, kenapa sih tepung harus dihindari?

Baca Juga: Libur Nataru 2024, Pelabuhan Wika Lampung Jadi Dermaga Alternatif Mudik

Tepung putih dikenal sebagai "kalori kosong" karena minim nutrisi penting seperti serat, protein, mineral, dan lemak sehat. 

Makanan berbahan dasar tepung juga cepat diserap tubuh, menyebabkan lonjakan gula darah yang bisa turun drastis dalam waktu singkat. 

Yuk, simak efek yang bakal kamu rasakan kalau berani stop makan tepung!

Baca Juga: Mantan Ketua Bank Sentral China Dijatuhi Hukuman Mati, Suap Capai Ratusan Miliar Berikut Kronologinya

1. Tubuh Lesu di Awal

Dilansir dari Verywell Health, makanan bertepung adalah sumber karbohidrat sederhana yang tinggi gula. 

Saat tubuh memecah karbohidrat, gula darah langsung melonjak, memberikan energi instan. 

Baca Juga: Sleep Tourism Jadi Tren di 2025, Liburan yang Bikin Kamu Tidur Nyenyak dan Bebas Stres

Tapi jangan senang dulu, karena lonjakan ini nggak bertahan lama. 

Setelahnya, gula darah turun drastis, bikin kamu merasa lesu dan lelah.

2. Risiko Diabetes Turun

Livestrong mengungkapkan, lonjakan dan penurunan gula darah yang ekstrem memicu rasa lapar berlebih. 

Jika terus dibiarkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes. 

Dengan mengurangi asupan tepung dan menggantinya dengan makanan kaya protein serta nutrisi, risiko diabetes bisa turun signifikan.

3. Berat Badan Turun

Nggak cuma lebih sehat, diet ini juga bantu kamu menurunkan berat badan. 

Mengutip Eat This, setiap gram karbohidrat mengandung 3 gram air. Jadi, mengurangi tepung juga berarti mengurangi berat air. 

Hasilnya? Timbangan kamu bakal bergerak turun lebih cepat.

4. Suasana Hati Berubah

Menurut Massachusetts Institute of Technology (MIT), makanan bertepung bisa meningkatkan serotonin, hormon yang bikin kamu merasa bahagia. 

Itulah kenapa makan mi instan atau martabak bisa bikin mood naik. 

Tapi saat kamu berhenti, suasana hati mungkin sedikit terganggu. Jangan khawatir, ini cuma sementara sampai tubuh terbiasa.

5. Risiko Penyakit Jantung Menurun

Stop makan tepung juga punya manfaat jangka panjang. 

Sebuah studi di PLOS One menyebutkan, konsumsi karbohidrat olahan, seperti tepung putih, dapat meningkatkan kadar asam lemak yang berisiko pada penyakit jantung. 

Mengurangi tepung sama saja dengan melindungi diri dari penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Diet tanpa tepung memang butuh komitmen, tapi manfaatnya luar biasa. 

Mulai dari penurunan risiko penyakit hingga badan lebih fit, semua bisa kamu rasakan. ***

Berita Terkait