Gus Miftah Diusir dari Grup WhatsApp Gus? Ini Cerita Lengkapnya
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 14 Desember 2024 13:00 WIB

"Saya diundang masuk grup WhatsApp para Gus, tapi kemudian saya dikeluarkan. Katanya saya nggak pantas bergabung," ungkapnya.
Alasan utamanya?
Menurutnya, banyak yang merasa ia tidak layak disebut "Gus" karena orang tuanya bukan kiai.
Baca Juga: Kontroversi Video Gus Miftah, Apakah Clara Shinta Jadi Penyebab Penjual Es Viral?
Gelar "Gus" memang umumnya diberikan kepada anak-anak kiai atau pemilik pesantren.
Merasa diperlakukan tidak adil, ia tidak tinggal diam.
Ia memberikan teguran keras kepada para anak kiai yang terlalu membanggakan status orang tua mereka.
Baca Juga: Gus Miftah Mundur, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Tak Gantikan Posisi Utusan Khusus Presiden
"Generasi yang paling buruk adalah mereka yang hanya bangga pada nama besar orang tuanya, sementara dirinya sendiri tidak punya prestasi apa-apa," tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa gelar "Gus" seharusnya menjadi motivasi, bukan sekadar kebanggaan.
"Kamu itu harusnya malu. Yang hebat itu bapakmu, bukan kamu!" katanya dengan nada penuh emosi.
Baca Juga: Viral Gus Miftah Kembalikan Honor Rp75 Juta: Kyai Harus Dihargai Lebih dari Penyanyi Dangdut
Kisah ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat tentang pentingnya toleransi dan inklusi.