DECEMBER 9, 2022
News

Ketua KPK Baru, Setyo Budiyanto, Berjanji Lawan Korupsi dengan Semangat Baru

image
Setyo Budiyanto memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta (ANTARA)

ENTERTAINMENTABC.COM - Setyo Budiyanto resmi menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. 

Dalam pidato perdana Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, 20 Desember 2024, ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan perjuangan KPK memberantas korupsi di Indonesia.

"Ada banyak prestasi luar biasa yang telah ditorehkan sebelumnya. Kami bertekad untuk melanjutkan spirit ini dan menjadikannya fondasi dalam setiap langkah pemberantasan korupsi," ujar Setyo Budiyanto dengan penuh semangat.

Baca Juga: Heboh KPK Geledah Bank Indonesia, Ada Apa dengan Dana CSR BI dan OJK?

Ia tidak hanya fokus pada internal KPK, tetapi juga menggandeng masyarakat luas. 

Ia mengundang semua pihak untuk memberikan dukungan berupa informasi dan pengetahuan yang dapat membantu dalam mengungkap tindak pidana korupsi.

"Kami butuh informasi dari masyarakat. Buka pintu dan tangan selebar-lebarnya untuk mendukung upaya kami. Dengan kolaborasi, kita bisa membebaskan negeri ini dari korupsi," tambahnya.

Baca Juga: KPK Grebek Bank Indonesia, Dugaan Korupsi CSR Bikin Geger

Ketua KPK periode 2019-2024, Nawawi Pomolango, turut memberikan pesan penuh harapan saat menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan. 

Ia mengakui bahwa perjuangan melawan korupsi masih panjang dan memerlukan dedikasi, integritas, serta loyalitas dari semua pihak.

"Perjalanan ini belum selesai. Korupsi masih menjadi tantangan besar bangsa ini. Namun, kami yakin di bawah kepemimpinan Setyo Budiyanto, KPK akan semakin kuat dan independen," kata Nawawi yang kini menjabat Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin.

Baca Juga: Geger KPK Tetapkan Tersangka Korupsi Dana CSR Bank Indonesia, Ruang Kerja Gubernur Ikut Digeledah

Pada acara serah terima jabatan, Setyo resmi memimpin KPK bersama empat wakilnya, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono. 

Halaman:
1
2

Berita Terkait