ENTERTAINMENTABC.COM - Perkembangan teknologi yang pesat telah mengubah banyak profesi. Dari tukang ojek konvensional hingga penjual koran, semua merasakan dampaknya.

Salah satu profesi yang kini hampir punah adalah penjual kaset atau DVD bajakan. Namun, di tengah era digital ini, seorang pria di Cirebon bernama Madria, 62 tahun, tetap setia membuka lapaknya yang sederhana.

Hobi Koleksi Kaset yang Berubah Jadi Ladang Rezeki madria memulai perjalanannya sebagai penjual DVD bajakan pada tahun 2015.

Baca Juga: Berani Jelajah Museum Santet di Cirebon? Ini Kisah Mistis di Baliknya

Berawal dari hobinya mengoleksi kaset radio hingga VCD, ia terinspirasi dari kesuksesan temannya di bidang yang sama.

“Dulu, waktu ponsel belum secanggih sekarang, jualan kaset masih ramai. Sebelum ini, saya kerja jadi kuli bangunan. Karena suka koleksi kaset, saya coba usaha ini,” cerita Madria, sambil mengenang masa-masa awalnya.

Dengan modal awal Rp 500.000, ia mampu meraih omzet hingga Rp 1 juta per bulan.

Baca Juga: Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur Siap Pisah, Moratorium DOB di Ujung Tanduk?

Kala itu, kaset-kaset musik tarling khas Cirebon dan rekaman buraq menjadi favorit pembeli.

“Paling laris itu musik tarling. Sehari bisa terjual sampai 50 keping. Waktu Mahabharata booming, kasetnya juga laku keras,” tambahnya.

Namun, kejayaan itu tak bertahan lama.

Baca Juga: Kisah Seru dan Tragis Perayaan Tahun Baru di Cirebon Era Hindia Belanda: Dari Kartu Ucapan hingga Tragedi Mematikan!

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, usaha kaset Madria semakin merosot. Kini, dalam seminggu, tak ada satu pun kaset yang terjual.