Kolom
Catatan Denny JA: Ibu Muslimah Mengantar Putranya Menjadi Pendeta
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 11 Januari 2025 15:04 WIB
Tapi rumah tak bisa dipaksa dibangun, di atas tanah yang belum siap.”
Siapapun di posisi Raimona bisa berkata:
“Aku berdusta,
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Sebagai Imigran, Ia Masih Luka
Berdusta pada nurani, pada dunia, pada negara.
Namun apa daya,
di negeri ini, agama bukan sekadar jalan ke surga,
tapi tiket hidup di ranah birokrasi.”
Lain lagi puisi esai berjudul: “Nani Mengenang Kakek Alkema.” Puisi ini berkisah soal gempa bumi di Cianjur yang merusak Gereja Palalangan.
Ini gereja sebagai simbol harmoni dan sejarah yang didirikan oleh misionaris Belanda, Alkema.
Baca Juga: Paspor Fisik Mulai Ditinggalkan, Teknologi Face Recognition Jadi Penggantinya
Gereja itu berdiri di dalam masyarakat yang 90 persen lebih berpopulasi Muslim tradisional.