Catatan Denny JA: Ibu Muslimah Mengantar Putranya Menjadi Pendeta
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 11 Januari 2025 15:04 WIB
![image](https://img.entertainmentabc.com/2025/01/11/20250111031308IMG-20250111-WA0011.jpg)
Nani, cucunya, merenungkan warisan iman kakeknya dan tantangan toleransi di masa kini.
Di tengah kemiskinan dan prasangka, ia belajar bahwa cinta dan pelayanan adalah jalan untuk meneruskan semangat Alkema.
Puisi ini menyoroti keberanian menghadapi beda keyakinan demi kemanusiaan.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Sebagai Imigran, Ia Masih Luka
“Malam semakin larut, doa dipanjatkan.
"Tuhan, jadikan kami saluran kasih-Mu,
bukan hanya bagi sesama iman, tapi bagi seluruh insan."
Di bawah tiang-tiang kayu yang berusia seabad,
Nani merasa kecil di hadapan sejarah, namun besar dalam harapan.
Ia tahu perjalanan masih panjang,
Baca Juga: Paspor Fisik Mulai Ditinggalkan, Teknologi Face Recognition Jadi Penggantinya
namun cinta selalu menemukan jalannya, seperti air yang mengalir di lembah.”