Catatan Denny JA: Ibu Muslimah Mengantar Putranya Menjadi Pendeta
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 11 Januari 2025 15:04 WIB
-Epilog Buku Puisi Esai Ahmadie Thaha
ENTERTAINMENTABC.COM- “Pohon itu merelakan rantingnya tumbuh ke arah cahaya yang berbeda. Seorang ibu mengikhlaskan putranya menuju altar iman yang tak sama. Cinta menjadi jembatan aneka keyakinan.”
Kutipan ini yang saya ingat ketika selesai membaca sebuah peristiwa. Itu kisah yang menggugah, terjadi di tanggal 23 November 2024, di Tana Toraja.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Sebagai Imigran, Ia Masih Luka
Juniarto, seorang anak dari keluarga Muslim, berdiri di altar Gereja Toraja untuk diteguhkan sebagai pendeta.
Yang menjadikan peristiwa ini istimewa adalah kehadiran ibunya.
Ia seorang Muslimah yang taat, yang mendampinginya dengan penuh cinta. (1)
Di tengah ritual gerejawi, sang ibu berdiri teguh, mengatasi perasaan yang mungkin berkecamuk di dalamnya.
Ia tidak melihat perbedaan ini sebagai sebuah kegagalan, melainkan sebagai perjalanan spiritual anaknya yang unik.
Baca Juga: Paspor Fisik Mulai Ditinggalkan, Teknologi Face Recognition Jadi Penggantinya
Momen ini viral di media sosial, tidak hanya karena keberanian sang ibu. Tetapi itu juga karena pesan yang dibawanya: cinta melampaui batas keyakinan, menjadi jembatan yang menyatukan perbedaan.