ENTERTAINMENTABC.COM - Bulan Ramadhan 2025 semakin dekat, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan berbagai program religius yang tidak hanya ditujukan untuk siswa Muslim, tapi juga untuk siswa non-Muslim. 

Langkah program religius yang disiapkan oleh Pemkot Surabaya ini bertujuan mengisi bulan suci dengan penguatan iman dan ketaqwaan, serta mencegah potensi kegiatan negatif selama liburan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan bahwa program religius ini dirancang dengan melibatkan semua siswa di Surabaya, tanpa memandang agama. 

Baca Juga: Menangis Saat Berpuasa, Apakah Membatalkan? Ini Penjelasannya

Pembelajaran yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan ilmu agama dan menjaga siswa tetap produktif selama libur Ramadhan. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya mengisi waktu luang dengan hal-hal yang kurang bermanfaat, tetapi juga memperdalam pengetahuan agama.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menjelaskan bahwa kegiatan untuk siswa Muslim akan dilakukan di sekolah atau masjid terdekat, sedangkan siswa non-Muslim akan mengikuti kegiatan yang disesuaikan dengan agama mereka masing-masing. 

Baca Juga: Batas Terakhir Membayar Utang Puasa Sebelum Ramadhan 2025, Wajib Tahu

Kegiatan ini dirancang agar semua siswa terlibat dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Selama libur sepekan pertama, sebelum Ramadhan dimulai hingga pasca-Ramadhan, siswa akan mengikuti berbagai kegiatan edukatif. 

Siswa Muslim akan diberi tugas yang berkaitan dengan pengetahuan agama, seperti menulis cerita religi atau membuat miniatur sarana ibadah. 

Baca Juga: Persiapan Ramadhan 2025, Beberapa Tips Jitu Agar Puasa Lebih Maksimal

Dua pekan setelah itu, kegiatan akan berlanjut dengan tadarus, shalat berjamaah, pelatihan menjadi imam dan khotib, serta ceramah atau kajian yang melengkapi pembelajaran umum.