ENTERTAINMENTABC.COM - Marvel Studios telah mengumumkan perubahan dramatis dalam asal usul karakter superhero Israel Sabra untuk film terbaru mereka, Captain America Brave New World.

Kabar ini menjadi viral setelah pengumuman bahwa Shira Haas akan berperan sebagai karakter utama yang sebelumnya diidentifikasi sebagai "Ruth", dengan spekulasi kuat mengaitkannya dengan karakter superhero Israel, Sabra.

Dalam cerita komik, Sabra dikenal sebagai agen rahasia Mossad, tetapi kehadiran karakter ini sering kali memicu kontroversi.

Baca Juga: Kapan Anthony Mackie Menyelamatkan Dunia dalam Captain America Brave New World? Inilah Pengumuman Jadwal Tayang

Marvel, melalui Variety pada tahun 2022, mengisyaratkan adanya perubahan mendalam pada asal usul karakter Sabra, yang akhirnya diresmikan dalam trailer perdana Captain America Brave New World yang baru saja dirilis.

Menurut situs resmi Marvel, Shira Haas tidak lagi berperan sebagai agen Mossad atau superhero Israel, tetapi sebagai mantan Black Widow yang memperoleh kepercayaan dari Presiden Amerika.

“Tambahan baru dalam castnya adalah Shira Haas, yang bergabung sebagai Ruth Bat-Seraph. Seorang mantan Black Widow, Ruth merupakan seorang petinggi di pemerintahan Amerika yang mendapatkan kepercayaan dari sang Presiden Ross.”

Baca Juga: Rahasia Terungkap di Sinopsis Captain America Brave New World! Anthony Mackie Bersiap Menghadapi Ancaman Besar

Ruth Bat Seraph, karakter yang diperankan Shira Haas, digambarkan sebagai figur penting dalam pemerintahan Amerika.

Keputusan Marvel untuk mengubah asal usul karakter ini tampaknya dipengaruhi oleh konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel.

Respon dari penggemar menunjukkan polarisasi, dengan beberapa mengancam untuk memboikot film ini jika karakter Ruth masih terkait dengan Israel.

Baca Juga: TERKUAK! Fakta Menarik Anthony Mackie sebagai The Falcon dalam Captain America Brave New World

Marvel dan Disney saat ini sedang fokus untuk memperluas representasi dan inklusivitas dalam proyek-proyek mereka, baik di layar maupun di balik layar.

Meskipun demikian, perubahan yang dilakukan Marvel menunjukkan usahanya untuk menghindari kontroversi politik yang dapat merugikan reputasi mereka.

Captain America Brave New World sendiri menghadirkan tema politik yang kompleks, termasuk pemilihan presiden Amerika, yang menunjukkan bahwa Marvel tetap berani mengeksplorasi isu-isu sosial melalui kisah superhero mereka.

Baca Juga: Hanung Bramantyo Angkat Mitos Dukun Seksual dalam Film Gowok Kamasutra Jawa, ada Reza Rahadian

Upaya ini juga mencerminkan pembelajaran Marvel dari kontroversi-kontroversi sebelumnya dalam industri film.***