Adapun perjalanan di dalam museum akan membawa pengunjung menyusuri tangga yang menurun menuju ke sebuah ruangan bawah tanah yang menyimpan benda-benda yang identik dengan praktek perdukunan. 

Di ruangan ini, pengunjung dapat melihat berbagai benda seperti keris dan benda lainnya yang sering dikaitkan dengan praktek supranatural. 

Tidak hanya itu, di ruangan tersebut juga terdapat patung-patung menyeramkan seperti patung wanita berbaju putih, patung wanita dengan selendang hijau, serta patung tengkorak yang duduk di atas kursi. 

Baca Juga: Tradisi Nadran dan Empal Gentong Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda, Wujud Nyata Upaya Pelestarian Kebudayaan Cirebon

Museum milik Ujang Bustomi ini terletak di dalam kawasan wisata Talaga Langit yang berlokasi di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. 

Menggunakan rute Terminal Harjamukti Kota Cirebon ke Talaga Langit memiliki jarak sekitar 13 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 25 menit tergantung kondisi lalu lintas dan dapat diakses menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Untuk memasuki area Museum, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp15.000 pada hari biasa dan Rp20.000 pada akhir pekan. 

Baca Juga: Kuliner Cirebon: Es Cuing Minuman Tradisional yang Menyehatkan dan Menyegarkan di Cuaca Panas

Dengan tiket tersebut, pengunjung tidak hanya dapat menikmati suasana horor di Museum Santet tetapi juga beberapa wahana lainnya yang ada di Talaga Langit. 

Selain itu bagi para pencari spot foto menarik, Talaga Langit menawarkan sejumlah area menarik dengan latar belakang pemandangan alam yang indah. 

“Dengan harga tiket Rp15.000 sampai Rp20.000 bukan hanya Museum Santet saja yang dapat dikunjungi, melainkan para pengunjung juga bisa menikmati beberapa wahana yang ada di Talaga Langit.

Baca Juga: Mengenal Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Terlebih lagi, di sini juga ada kolam renang, goa, dan spot selfie tersedia banyak,” ujar manajer wisata Talaga Langit.