DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Bedakan Gejala Wajah Mencong, Apakah Stroke atau Bell's Palsy? Ini Penjelasan Menurut Dokter

image
Simak penjelasan perbedaan stroke dan bell's palsy menurut dokter. (PEXELS)

ENTERTAINMENTABC.COM - Gejala wajah mencong sering kali membingungkan. Apakah ini tanda stroke atau Bell's palsy?

Dokter Spesialis Saraf dari RSPI, dr. Sahar Aritonang, Sp. N, M.Si.Med, FINS, menjelaskan perbedaan mendasar antara tanda stroke atau Bell's palsy terletak pada jenis saraf yang terpengaruh.

Menurutnya, Bell's palsy menyerang saraf wajah, atau yang dikenal sebagai saraf ketujuh.

Baca Juga: Latihan Rutin Jadi Kunci Utama Pemulihan Pasca-Stroke, Dr. Steven Setiono Bongkar Rahasianya

"Gangguannya biasanya terbatas pada area wajah, tanpa gejala lain seperti kelemahan anggota tubuh atau gangguan penglihatan, yang lebih umum terjadi pada stroke," ungkap Sahar Aritonang.

Sementara itu, stroke dapat memengaruhi saraf ketujuh, tetapi juga sering disertai gejala tambahan.

Misalnya, pasien stroke mungkin mengalami kelemahan pada tangan atau kaki, serta masalah penglihatan. 

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Atrial Fibrilasi Bisa Meningkatkan Risiko Stroke 5 Kali Lipat—Inilah Cara Mencegahnya

Cara membedakan keduanya cukup mudah.

Pada Bell's palsy, satu sisi wajah mengalami kelumpuhan total, termasuk alis dan mata yang sulit menutup.

Di sisi lain, pada stroke, kelemahan lebih banyak terjadi di bagian bawah wajah. Alis dan mata biasanya masih berfungsi normal.

Baca Juga: Diabetes Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Lipatgandakan Risiko Kematian Dini

"Bell's palsy menyebabkan separuh wajah lumpuh, sedangkan stroke lebih sering menyerang bagian bawah wajah, dari bawah mata hingga ke bibir," jelas dr. Sahar.

Meski kedua kondisi ini memerlukan penanganan cepat, stroke memiliki "golden time" untuk pengobatan.

Dalam tiga setengah hingga empat jam pertama setelah gejala muncul, penderita stroke non-hemorrhagic dapat diberikan obat trombolitik untuk menghancurkan gumpalan penyumbat. 

Baca Juga: Pola Makan Ini Ternyata Bisa Bantu Kontrol Gula Darah Efektif untuk Diabetes, Dan Mudah Diikuti

Penanganan cepat sangat penting untuk meningkatkan kemungkinan pemulihan yang lebih baik pada kedua kondisi tersebut.***

Berita Terkait