ENTERTAINMENTABC.COM - Keputusan untuk tidak memiliki anak atau memilih childfree mungkin terdengar seperti pilihan yang lebih modern bagi sebagian pasangan.

Namun childfree ternyata ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan.

Menurut dr. Ngabila Salama, seorang praktisi kesehatan masyarakat, mengungkapkan bahwa dampak dari keputusan Childfree bisa berbeda-beda, tergantung pada kondisi fisik, mental, dan gaya hidup masing-masing individu, yaitu:

Baca Juga: Lindungi Diri dari Kanker Serviks: Cara Terbaik Menjaga Kesehatan dan Mencegah Infeksi HPV

1. Keuntungan Childfree: Hindari Komplikasi Kehamilan

Memilih untuk childfree tidak selalu berarti ada risiko buruk.

Sebaliknya, keputusan ini bisa mengurangi kemungkinan komplikasi kehamilan dan persalinan.

Baca Juga: Inilah Tiga Penyebab Utama Kanker dalam Upaya Pencegahan Dini

Seperti yang diungkapkan oleh dr. Ngabila, wanita yang tidak pernah hamil atau melahirkan cenderung terhindar dari risiko medis terkait kehamilan, seperti preeklampsia, diabetes gestasional, atau bahkan trauma persalinan.

Selain itu, tubuh mereka juga terhindar dari perubahan besar yang biasa terjadi selama kehamilan, seperti peningkatan berat badan drastis dan perubahan hormon.

Ini bisa menjadi keuntungan besar bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan fisik jangka panjang tanpa harus menghadapi efek samping kehamilan.

Baca Juga: Waspada! Hidrokuinon dalam Skincare Bisa Picu Kanker? Ini Penjelasan Dokter Spesialis

2. Kesehatan Reproduksi Lebih Terjaga

Salah satu keuntungan utama bagi pasangan yang memilih childfree adalah kemampuan untuk mengontrol kesehatan reproduksi mereka dengan lebih baik.

Menurut dr. Ngabila, wanita yang memilih untuk tidak memiliki anak sering kali lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan rutin, seperti pap smear, tes HPV, dan upaya menghindari infeksi menular seksual.

Baca Juga: Pria di Atas 45 Tahun Harus Waspada! Dr. Andika Ingatkan Pentingnya Pemeriksaan Kanker Prostat

Keputusan childfree memberi kebebasan untuk fokus pada diri sendiri dan menjaga tubuh tetap sehat, tanpa khawatir tentang dampak jangka panjang dari kehamilan.

3. Risiko Kanker yang Lebih Tinggi?

Namun, tidak semuanya positif.

Baca Juga: Wajib Tahu! Metode SADARI Cara Sederhana Deteksi Dini Kanker Payudara yang Harus Kamu Lakukan

Keputusan untuk childfree ternyata dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, terutama kanker ovarium dan kanker payudara.

Kenapa bisa begitu? Kehamilan dan menyusui berfungsi untuk menekan ovulasi, yang pada gilirannya dapat mengurangi paparan hormon estrogen, yang berhubungan dengan perkembangan kanker tersebut.

Bagi mereka yang tidak memilih untuk hamil atau menyusui, mereka mungkin berisiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan ini.

Baca Juga: Kanker Serviks, Bahaya Tersembunyi dan Pentingnya Pap Smear untuk Wanita

Hal ini perlu menjadi perhatian serius, terutama bagi wanita yang berusia lebih tua.

4. Endometriosis dan Masalah Hormon

Selain itu, wanita yang tidak pernah hamil juga berisiko lebih besar untuk mengembangkan endometriosis. Mengapa? Karena tanpa jeda yang diberikan oleh kehamilan, ovulasi terus berlangsung setiap bulan, yang bisa menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut.

Baca Juga: Waspada! Kanker Payudara Bisa Menyelinap Tanpa Gejala, Ketahui Fakta Penting Ini

Belum lagi, masalah hormonal lainnya yang bisa muncul dan mempengaruhi kualitas hidup.

Keputusan untuk childfree bukan hanya tentang risiko, tetapi juga tentang gaya hidup.
Menjaga pola hidup sehat dengan olahraga teratur dan makan bergizi sangat penting untuk memitigasi efek negatif tersebut.

5. Dampak Psikologis: Kebebasan atau Penyesalan?

Tidak bisa dipungkiri, keputusan childfree juga membawa dampak psikologis.
Bagi sebagian orang, ada kebebasan mental yang menyertai keputusan ini, namun bagi yang lain, mungkin ada tekanan sosial atau penyesalan di masa depan.
Adapun dr. Ngabila mengingatkan bahwa penting untuk mempertimbangkan dengan matang, bersama pasangan, apakah keputusan ini benar-benar yang terbaik.

Terkadang, ada dampak sosial yang tak terduga, seperti komentar dari orang-orang di sekitar kita atau rasa kesepian di kemudian hari.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu terbuka dengan pasangan dan berbicara tentang perasaan dan harapan yang ada.

6. Apa yang Harus Dilakukan jika Memilih Childfree?

Bagi mereka yang sudah memutuskan untuk childfree, dr. Ngabila menyarankan untuk tetap menjaga kesehatan reproduksi dengan cara yang sehat.
Ini termasuk menjaga pola hidup sehat, olahraga rutin, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.
Konsultasi dengan dokter juga sangat disarankan untuk memastikan tubuh tetap dalam kondisi optimal.

Memilih untuk childfree adalah keputusan yang sangat pribadi dan penuh pertimbangan.

Ada keuntungan dalam hal kesehatan fisik dan mental, tetapi juga risiko yang perlu diwaspadai.
Setiap pasangan harus bijak dalam mengevaluasi keputusan ini, serta mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan yang muncul di masa depan.

Apa pun pilihanmu, yang terpenting adalah menjaga kesehatan tubuh dan mental, serta berkomunikasi dengan baik bersama pasangan.***