Selain itu, wanita yang tidak pernah hamil juga berisiko lebih besar untuk mengembangkan endometriosis. Mengapa? Karena tanpa jeda yang diberikan oleh kehamilan, ovulasi terus berlangsung setiap bulan, yang bisa menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut.

Belum lagi, masalah hormonal lainnya yang bisa muncul dan mempengaruhi kualitas hidup.

Keputusan untuk childfree bukan hanya tentang risiko, tetapi juga tentang gaya hidup.
Menjaga pola hidup sehat dengan olahraga teratur dan makan bergizi sangat penting untuk memitigasi efek negatif tersebut.

Baca Juga: Lindungi Diri dari Kanker Serviks: Cara Terbaik Menjaga Kesehatan dan Mencegah Infeksi HPV

5. Dampak Psikologis: Kebebasan atau Penyesalan?

Tidak bisa dipungkiri, keputusan childfree juga membawa dampak psikologis.
Bagi sebagian orang, ada kebebasan mental yang menyertai keputusan ini, namun bagi yang lain, mungkin ada tekanan sosial atau penyesalan di masa depan.
Adapun dr. Ngabila mengingatkan bahwa penting untuk mempertimbangkan dengan matang, bersama pasangan, apakah keputusan ini benar-benar yang terbaik.

Terkadang, ada dampak sosial yang tak terduga, seperti komentar dari orang-orang di sekitar kita atau rasa kesepian di kemudian hari.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu terbuka dengan pasangan dan berbicara tentang perasaan dan harapan yang ada.

Baca Juga: Inilah Tiga Penyebab Utama Kanker dalam Upaya Pencegahan Dini

6. Apa yang Harus Dilakukan jika Memilih Childfree?

Bagi mereka yang sudah memutuskan untuk childfree, dr. Ngabila menyarankan untuk tetap menjaga kesehatan reproduksi dengan cara yang sehat.
Ini termasuk menjaga pola hidup sehat, olahraga rutin, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.
Konsultasi dengan dokter juga sangat disarankan untuk memastikan tubuh tetap dalam kondisi optimal.

Memilih untuk childfree adalah keputusan yang sangat pribadi dan penuh pertimbangan.

Baca Juga: Waspada! Hidrokuinon dalam Skincare Bisa Picu Kanker? Ini Penjelasan Dokter Spesialis

Ada keuntungan dalam hal kesehatan fisik dan mental, tetapi juga risiko yang perlu diwaspadai.
Setiap pasangan harus bijak dalam mengevaluasi keputusan ini, serta mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan yang muncul di masa depan.