10 Provinsi dengan Umur Harapan Hidup Rendah di Indonesia, Apa Penyebabnya?
- Penulis : Mila Karmila
- Rabu, 27 November 2024 17:00 WIB

Kondisi ini disebabkan oleh rata-rata lama sekolah yang hanya 4,21 tahun, sehingga mayoritas penduduk tidak menyelesaikan pendidikan dasar.
Minimnya kesadaran akan pentingnya kesehatan turut diperparah oleh kekurangan tenaga kesehatan gizi, yang hanya berjumlah 247 orang untuk seluruh wilayah.
Selain itu, tingkat kemiskinan dengan indeks kedalaman sebesar 6,21% membuat masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.
Baca Juga: KPAI Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kunci Indonesia Emas 2045
Sulawesi Barat berada di posisi kedua dengan UHH 66,27 tahun.
Meski rata-rata lama sekolah di sini mencapai 8,15 tahun, minimnya infrastruktur kesehatan dan penyuluhan gizi menjadi masalah utama.
Pola makan yang tidak bervariasi juga turut memengaruhi kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Benarkah Bayi Keguguran Bisa Jadi Tiket ke Surga? Ini Penjelasan yang Bikin Hati Tenang
Papua Selatan mencatat UHH sebesar 66,45 tahun.
Rata-rata lama sekolah di wilayah ini sedikit lebih baik, yakni 8,32 tahun.
Namun, jumlah tenaga kesehatan gizi yang hanya 120 orang membuat akses layanan kesehatan masih sangat terbatas.
Baca Juga: Wow, Terapi Pijat Taktil Ternyata Bisa Bantu Redakan Gejala ADHD! Begini Penjelasannya
Provinsi Maluku dan Papua Tengah sama-sama memiliki UHH 66,99 tahun.