Puisi Esai Denny JA : Derita Rakyat Akibat Rusaknya Lingkungan Hidup
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 23 Januari 2025 10:00 WIB

Masyarakat hidup dalam kemiskinan ekstrem, meskipun mereka tinggal di atas kekayaan melimpah.
Pablo Neruda tidak sekadar menulis puisi. la menciptakan cermin yang memantulkan dosa-dosa kemanusiaan terhadap Lingkungan.
Puisi Isbedy dalam buku ini menyampaikan ekspresi dan spirit yang sama. Yaitu pembelaan kepada The Voiceless, mereka yang tak berdaya.
Baca Juga: Momen Lebaran Denny JA Bersama Keluarga, Kompak dengan Balutan Batik Etnik
Mereka tak hanya masyarakat Lokal, tapi juga lingkungan hidup di hadapan para pemilik modal besar.
Dalam puisi esai berjudul, "Gaduh di Malam Sunyi Itu," Isbedy Stiawan ZS menggambarkan ketegangan sosial yang timbul akibat konflik tambang batubara di Way Kanan, Lampung.
Ini melibatkan benturan antara warga, aparat, dan perusahaan tambang.
Melalui narasi penuh emosi dan refleksi, puisi ini mengkritik dampak destruktif eksploitasi sumber daya alam terhadap lingkungan, kehidupan sosial, dan moralitas manusia.
Pesannya adalah seruan untuk keadilan Lingkungan dan solidaritas.
Isbedy menyoroti bagaimana kerakusan manusia terhadap alam bisa menimbulkan konflik yang merusak nilai-nilai kemanusiaan.
Baca Juga: Obsesi Kesempurnaan: Pelajaran The Devil Wears Prada di West End London dalam Puisi Denny JA
"bagaikan luka tanah ini oleh penggalian tambang; dibiarkan menganga, menabung bencana sedikit demi sedikit. sampai bom waktu: Dorr!"