Puisi Esai Denny JA: Nasionalisme di Era Algoritma, Menjaga Cinta Tanah Air di Tengah Globalisasi Digital
- Penulis : Mila Karmila
- Rabu, 22 Januari 2025 16:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Pengantar Buku 60 Esai Hasil Lomba
Denny JA
“Setiap generasi menemukan makna nasionalisme dalam cermin zamannya.”
Dulu, nasionalisme berakar pada tanah, bahasa, dan sejarah.
Ia hidup dalam cerita para leluhur, dalam nyanyian perjuangan, dalam kenangan tentang tanah yang dipertahankan dengan darah.
Namun kini, dunia kita telah berubah.
Era algoritma menghadirkan tantangan baru. Identitas yang dulunya terpahat pada tradisi kini tersusun dalam jaringan digital yang tak mengenal batas.
Di tengah perubahan ini, muncul pertanyaan mendalam: bagaimana kita memahami nasionalisme dalam ruang tanpa sekat, di mana pixel dan sinyal menjadi medium utama interaksi manusia?
Batas-batas fisik, yang dulu membedakan kita sebagai bangsa, mulai mencair.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Anak Palestina Itu Menulis Surat untuk Ibunya yang Hilang
Seorang pemuda Indonesia mungkin lebih akrab dengan budaya pop Korea daripada tradisi lokalnya sendiri.