Puisi Esai Denny JA: Dua Matahari di Ufuk yang Berbeda, Tjokroaminoto dan Semaun
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 24 Januari 2025 08:00 WIB
.jpg)
Dan malam itu, ketika ia membiarkan muridnya pergi, ia melepas sebagian hatinya.
Matahari merelakan sinarnya, menerangi dunia yang lain.
-000-
Baca Juga: Denny JA, Seorang Jenius Modern Asal Indonesia
Aku, kawan dekat Semaun, tapi aku bekerja untuk Tjokro.
Kini aku terombang-ambing di antara dua dunia, menjadi biduk kecil tanpa kemudi, di tengah samudera kenangan, yang berombak gunung.
Dua matahari kini terbit di ufuk berbeda.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Spiritualitas di Era Artificial Intelligence
Aku menyaksikan panggilan api perjuangan, lebih besar dibandingkan kisah guru dan murid. ***
Jakarta, 23 Januari 2025
CATATAN
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Sebagai Imigran, Ia Masih Luka
(1) Puisi esai ini dramatisasi perpecahan Serikat Islam, HOS Tjokroaminoto dan Semaun