DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Esai Denny JA Ketika Vonis Hanya Enam Setengah Tahun: Tawa Dermawan yang Mengguncang Ruang Sidang dan Semesta

image
Ilustrasi Manusia setengah tahun dalam puisi Denny JA (Satrio/entertainment)

Dalam hitungan detik, ia sudah berada di dalam mobil tahanan, meninggalkan gedung pengadilan dengan suasana penuh kebencian.


Terdakwa bukanlah orang biasa. Ia dikenal sebagai seorang dermawan, bahkan dijuluki "Sultan" oleh publik. Dalam kehidupan sosialnya, ia sering menjadi pahlawan dadakan.

Ketika pandemi melanda, ia menggelontorkan ratusan miliar untuk membantu penanggulangan.

Baca Juga: Denny JA: Dari Aktivis hingga Inovator yang Mengubah Dunia Survei dan Membela Keadilan Sosial

Saat masyarakat membutuhkan bantuan, ia dengan mudah mengeluarkan uang ratusan juta dari rekeningnya yang tersebar di banyak bank.

Namun, di balik kedermawanannya, tersembunyi rahasia gelap.

Ia menggunakan kekayaannya untuk melindungi para pengusaha biji hitam yang merusak lingkungan secara besar-besaran.

Baca Juga: Mengungkap Rahasia Puisi Esai Denny JA: Karya Cinta yang Bisa Mengubah Dunia

Ketika jaringan bisnisnya terbongkar, ia pun terseret ke dalam pusaran kasus yang membuatnya dicap sebagai perusak alam.


Kasus ini membuatnya menjadi musuh nomor satu masyarakat. Setiap hari wajahnya muncul di media, dihujat dan dicemooh oleh publik.

Istrinya dan keluarganya pun ikut merasakan dampaknya. Mereka dijauhi, dimusuhi, dan kehilangan tempat di masyarakat.

Baca Juga: Orasi Inspiratif Denny JA: Dari Creative Minority Hingga Puisi Esai yang Menggemparkan ASEAN

Meski begitu, ia tetap dikelilingi oleh para pendukung setia.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait