Obsesi Kesempurnaan: Pelajaran The Devil Wears Prada di West End London dalam Puisi Denny JA
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 23 Januari 2025 09:00 WIB
Miranda, dengan suaranya yang rendah dan tegas, menuntut segalanya tanpa sedikit pun penghargaan. "Itu semua harus berhasil," katanya singkat. Tetapi setiap kata membawa tekanan yang luar biasa.
Di tengah rasa frustrasi, Andrea perlahan mulai berubah. Nigel, direktur mode Runway, membantunya memahami bahwa untuk bertahan, ia harus bermain sesuai aturan Miranda.
Andrea mengganti cardigannya dengan gaun Chanel, sepatu datarnya dengan stiletto Jimmy Choo. Transformasi ini membuatnya lebih diterima, tetapi juga menjauhkan dia dari dirinya sendiri.
Teman-temannya merasa Andrea bukan lagi Andrea yang mereka kenal. Bahkan Nate, kekasihnya, mulai mempertanyakan apakah pekerjaan itu layak mengorbankan hubungan mereka.
Namun, Andrea mulai memahami sisi lain dari Miranda. Di balik dinginnya, Miranda adalah seorang wanita yang berjuang di dunia yang menuntut kesempurnaan tanpa ampun.
Miranda tidak hanya memimpin Runway; itu landasan pacu.
Baca Juga: Momen Lebaran Denny JA Bersama Keluarga, Kompak dengan Balutan Batik Etnik
Keputusannya melibatkan tekanan yang luar biasa, dan dia tidak pernah dibiarkan gagal.
Andrea melihat sekilas kelembutan dalam diri Miranda saat rumah tangga Miranda mulai berantakan. Di balik kesombongannya, ada rasa kesepian yang mendalam.
Ambisi Miranda, yang awalnya tampak tanpa cela, memiliki harga. Hubungannya dengan suaminya hancur, dan ia terus mempertahankan reputasinya dengan mengorbankan apa pun, termasuk perasaannya.
Miranda adalah contoh dari seseorang yang "berhasil," tetapi dengan kehilangan bagian penting dari dirinya sendiri. Andrea melihat apa yang bisa terjadi jika ia terus berjalan di jalan ini.