DECEMBER 9, 2022
Puisi

Obsesi Kesempurnaan: Pelajaran The Devil Wears Prada di West End London dalam Puisi Denny JA

image
(Entertainmentabc)

Puncak cerita terjadi di Paris, di mana Andrea menemani Miranda untuk acara mode terbesar tahun ini.

Di sini, Andrea melihat puncak kekuasaan Miranda, tetapi juga tragedinya.

Miranda dengan licik mempertahankan posisinya di tengah ancaman kudeta dalam dunia mode.

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Nasionalisme di Era Algoritma, Menjaga Cinta Tanah Air di Tengah Globalisasi Digital

Andrea menyadari bahwa meskipun Miranda terlihat tak terkalahkan, ia sebenarnya rentan dan terus-menerus bertarung untuk bertahan.
Namun, momen kunci terjadi ketika Miranda, dengan nada yang hampir melankolis, menyamakan Andrea dengan dirinya. "Kau sama seperti aku," katanya.

Andrea, yang selama ini berusaha untuk membuktikan dirinya, tiba-tiba melihat masa depannya dalam bayangan Miranda: kesuksesan yang datang dengan kehilangan jati diri.

Andrea memutuskan untuk pergi. la meninggalkan dunia Runway yang glamor, meninggalkan pekerjaan yang "jika kau bertahan setahun, kau bisa bekerja di mana saja."

Baca Juga: Momen Lebaran Denny JA Bersama Keluarga, Kompak dengan Balutan Batik Etnik

Keputusan itu bukanlah pelarian. Itu adalah klaim atas dirinya sendiri.

Andrea memilih untuk kembali ke impian awalnya sebagai jurnalis yang menulis dari hati, bukan dari tuntutan dunia mode.

Pelajaran dari Dua Dunia

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Kisah Tragis Diaspora Indonesia Era 1960an Banyak Kuburan yang Berserakan Di Banyak Negara

Andrea dan Miranda adalah dua sisi dari koin yang sama. Miranda adalah refleksi ekstrem dari ambisi, seorang wanita yang mengorbankan segalanya demi kekuasaan dan pengaruh.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8

Berita Terkait