Denny JA adalah pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), lembaga survei dan konsultan politik pertama di Indonesia yang berskala nasional. 

Sebelum era LSI, politik Indonesia didominasi oleh pendekatan tradisional berbasis intuisi dan karisma. 

Namun, ia merevolusi lanskap tersebut dengan memperkenalkan metode ilmiah berbasis survei, riset opini publik, dan strategi pemasaran politik yang terukur.

Baca Juga: Obsesi Kesempurnaan: Pelajaran The Devil Wears Prada di West End London dalam Puisi Denny JA

Di bawah kepemimpinannya, LSI membantu memenangkan lima pemilu presiden berturut-turut (2004, 2009, 2014, 2019, 2024), sebuah prestasi yang tidak pernah dicapai oleh konsultan politik lainnya di dunia. 

Selain itu, LSI juga menjadi faktor kunci dalam kemenangan puluhan gubernur dan lebih dari 100 kepala daerah.

Apa yang membedakan Denny JA? 

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA : Derita Rakyat Akibat Rusaknya Lingkungan Hidup

Jawabannya terletak pada perpaduan antara strategi berbasis data dan kemampuan narasi. 

Ia tidak hanya menyajikan data kepada kliennya, tetapi juga membangun cerita yang dapat menyentuh hati rakyat. 

Dalam konteks ini, ia memanfaatkan apa yang disebut “soft power”, yakni membangun pengaruh tanpa kekerasan, tetapi melalui komunikasi strategis.

Baca Juga: Puisi Denny JA: Ibu Muslimah Mengantar Putranya Menjadi Pendeta

Selain seorang intelektual, Denny adalah sosok yang komplit.