Denny JA, Seorang Jenius Modern Asal Indonesia
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 23 Januari 2025 14:00 WIB

Salah satunya adalah pemanfaatan AI (artificial intelligence) untuk melukis dan kreasi seni lain.
Kantor LSI Denny JA di Rawamangun dan delapan hotel budget-nya, antara lain di kawasan Mahakam, Jakarta Selatan, penuh dengan lukisan-lukisan AI karya Denny.
Denny juga adalah seorang filantropis yang berpikir panjang, jauh ke depan.
Baca Juga: Obsesi Kesempurnaan: Pelajaran The Devil Wears Prada di West End London dalam Puisi Denny JA
Baginya, kekayaan bukan untuk dihabiskan dan dinikmati sendiri, tetapi untuk dimanfaatkan bagi kepentingan publik yang lebih luas, bahkan berkelanjutan.
Seperti contoh sejumlah orang terkaya kelas dunia, Denny menciptakan dana abadi untuk kepentingan publik.
Mulai tahun 2024, Denny melalui Denny JA Foundation meluncurkan inisiatif baru berupa dana abadi untuk Penghargaan Bagi Penulis dan Festival Tahunan Puisi Esai.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA : Derita Rakyat Akibat Rusaknya Lingkungan Hidup
Hibah untuk Award Penulis Tahunan ini bertujuan memberikan penghargaan kepada para penulis dalam empat kategori utama, dengan harapan program ini dapat bertahan hingga 50 tahun mendatang atau lebih lama lagi.
Denny mengungkapkan, inisiatif ini telah menjadi impiannya sejak ia masih menjadi mahasiswa di Pittsburgh University, Amerika Serikat, pada awal 1980-an.
Inspirasi datang dari Andrew Carnegie, industrialis yang membangun lebih dari 2.500 perpustakaan di seluruh dunia dengan keyakinan bahwa pengetahuan adalah kekayaan yang harus dibagikan.
Baca Juga: Puisi Denny JA: Ibu Muslimah Mengantar Putranya Menjadi Pendeta
Denny tak hanya pemikir individual, tapi juga membangun komunitas, seperti: Komunitas Puisi Esai, Esoterika Forum Spiritualitas, dan Kreator Era AI.