Kalau hanya kelelahan, fokusmu bisa kembali setelah rehat, tetapi burnout membuatmu sulit berkonsentrasi terus-menerus.

Otak yang dipaksa untuk bekerja terus menerus tanpa istirahat yang cukup akan membuatnya kelelahan dan tidak bisa berkonsentrasi dengan baik dan mengakibatkan Burnout.

3. Kondisi Emosi

Baca Juga: Sleep Tourism Jadi Tren di 2025, Liburan yang Bikin Kamu Tidur Nyenyak dan Bebas Stres

Perbedaan antara rasa lelah dan Burnout juga bisa dilihat dari kondisi emosi yang terlihat kontras.

Rasa lelah hanya membuat suasana hati buruk sesaat, sedangkan Burnout akan membuat Anda mudah emosi berganti menjadi sedih.

4. Motivasi Hidup

Baca Juga: Ini Cara Tetap Produktif di Era Digital Tanpa Burnout, Nomor 5 Bikin Kamu Mikir Ulang Gaya Hidupmu!

Pada tingkat terburuknya, Burnout ditandai dengan hilangnya motivasi, bahkan aktivitas yang dulu menyenangkan pun terasa membosankan.

Jika berada di tahap ini, penderita harus segera berkonsultasi dengan dokter agar bisa kembali menemukan tujuan hidup dan cita-citanya yang baru.

5. Respon Terhadap Pekerjaan

Baca Juga: Daftar Makanan Rahasia dan harus Dikonsumsi untuk Bangkitkan Energi Setelah Burnout

Perbedaan lainnya dari rasa lelah dan Burnout adalah hilangnya minat terhadap pekerjaan dan tidak ada niat untuk melanjutkan aktivitas yang sehari-hari.