Bagaimana Mengenali Gaslighting? Kenali Dampak dan 6 Ciri-Cirinya Berikut Ini
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 05 November 2024 11:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Mengenali ciri- ciri gaslighting adalah langkah krusial untuk melindungi diri dari manipulasi psikologis ini.
Ketika kamu tahu ciri-cirinya, kamu bisa lebih cepat sadar dan mencari bantuan jika dibutuhkan.
Berikut beberapa ciri- ciri perilaku gaslighting yang perlu kamu waspadai:
Baca Juga: Rahasia Makanan untuk Pemulihan Pasien Stroke Ini yang harus Kamu Tahu
1. Berbohong dan Menyangkal Secara Terang-terangan Pelaku gaslighting kerap berbohong tanpa rasa bersalah, bahkan meski bukti sudah jelas.
Mereka akan bersikeras bahwa korban hanya “salah ingat” atau “mendengar hal yang salah.” Misalnya:
“Aku gak pernah bilang itu. Kamu salah dengar.”
Baca Juga: Makanan Terbaik untuk Penderita Stroke yang Wajib Dicoba
“Kejadian itu gak pernah terjadi. Kamu ngarang.”
Kebohongan ini bisa membuat korban mulai meragukan apa yang sebenarnya mereka ingat.
2. Meremehkan Perasaan Korban Pelaku sering mengecilkan perasaan korban dengan kalimat seperti:
Baca Juga: Kenali Gaslighting Cara Manipulasi Psikologis dan Tujuannya, Membuat Tidak Percaya Diri!
“Kamu terlalu baper.”
“Kamu kok gampang sakit hati?” Tindakan ini membuat korban merasa emosinya tidak valid dan bahkan merasa bersalah karena “terlalu sensitif.”
3. Mengalihkan Topik dan Menyalahkan Korban Pelaku sering menghindar dari tanggung jawab dan malah menyalahkan korban dengan kalimat seperti:
“Kalau kamu nggak bikin masalah, aku nggak akan marah.”
“Kenapa sih kamu terus bahas yang lalu-lalu?” Taktik ini membuat korban bingung dan merasa bersalah, seolah-olah semua masalah adalah kesalahan mereka.
4. Memanipulasi Ingatan dan Fakta Pelaku sering kali mengubah cerita atau memanipulasi fakta masa lalu. Contohnya:
“Itu bukan yang sebenarnya terjadi.”
“Kamu yakin? Seingatku beda.” Korban jadi semakin ragu pada ingatan mereka sendiri dan bisa terjebak dalam perasaan tidak percaya diri.
5. Menggunakan Orang Lain untuk Membenarkan Perilakunya Kadang, pelaku akan membawa-bawa orang lain dalam argumen mereka.
Misalnya:
“Semua orang bilang kamu emang aneh belakangan ini.”
“Tanya temen-temen deh, mereka setuju sama aku.” Taktik ini membuat korban merasa makin terisolasi dan kesepian.
6. Pujian dan Kritik yang Bergantian Pelaku sering “memuji” korban satu hari, lalu mengkritiknya habis-habisan di hari lain, membuat korban bingung.
Kadang, pelaku menunjukkan sikap baik setelah berlaku buruk, atau bahkan memberi hadiah, sehingga korban bingung dan sulit melepaskan diri dari hubungan ini.
Dampak Buruk Gaslighting pada Kesehatan Mental
Gaslighting memiliki dampak psikologis yang tidak main-main.
Berikut adalah beberapa dampak yang sering dialami korban:
1. Kehilangan Kepercayaan Diri Korban gaslighting perlahan kehilangan kepercayaan diri.
Dampaknya bisa terasa di banyak aspek hidup, dari karir, hubungan sosial, hingga kesejahteraan mental.
2. Kecemasan dan Depresi Terus-terusan diragukan dan dipertanyakan membuat korban rentan mengalami kecemasan dan depresi.
Gejalanya bisa meliputi:
- Serangan panik
- Perasaan putus asa
- Susah tidur atau makan
Pikiran untuk menyakiti diri sendiri Jika kamu atau orang terdekat mengalami ini, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
3. Kesulitan Mempercayai Diri Sendiri dan Orang Lain Korban gaslighting sering kali mengalami kesulitan mempercayai penilaian diri sendiri dan orang lain.
Mereka mungkin terus mempertanyakan persepsi dan sulit percaya pada orang di sekitarnya, terutama di hubungan yang baru.
4. Perasaan Terisolasi Gaslighting bisa membuat korban menarik diri dari hubungan sosial.
Entah karena malu atau karena si pelaku sengaja menjauhkan mereka dari keluarga dan teman-teman.
5. PTSD atau Gangguan Stres Pasca-Trauma Pada kasus yang berat, gaslighting bisa menyebabkan PTSD, terutama jika manipulasi ini berlangsung lama. Gejala yang mungkin dialami korban termasuk flashback, mimpi buruk, hingga reaksi fisik yang intens saat teringat pengalaman buruk.
Jika Kamu Mengalami Gaslighting, Jangan Ragu Cari Bantuan.
Jika ada yang merasa menjadi korban gaslighting, penting untuk mencari dukungan, baik dari keluarga, teman, atau profesional.
Terapi dapat membantu membangun kembali kepercayaan diri dan pemulihan mental dari trauma gaslighting.***